Sekretaris yang bersemangat menangkapku sedang memuaskan diriku di luar ruangan. Dia menonton, diam-diam menikmati setiap gerakanku. Pandangannya yang menggoda membakar gairahku, yang mengarah ke akhir klimaks.
Aku bekerja keras di mejaku ketika aku melirik dan melihat sekretaris seksiku di telepon, matanya jelalatan ke arahku.Apa yang dilihatnya membuatnya langsung menggantung ke atas, tatapannya tertuju padaku saat aku mulai memuaskan diriku sendiri.Dia tidak bisa menahan keinginan untuk mengintip aksi itu, hasratnya tumbuh dengan setiap usapan.Aku bisa melihat birahi di matanya, cara bibirnya terbuka saat dia menyaksikanku membawa diriku ke tepi dan klimaks tepat di sana di kantor.Pemandangan dia memperhatikanku sudah cukup untuk membuatku menembakkan bebanku, benihku mendarat di perutku saat aku selesai.Itu adalah pemandangan yang menakjubkan, momen kenikmatan yang membuat kami sama-sama tak bernafas.
Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Bahasa Indonesia | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Italiano | Türkçe | 汉语 | English | ह िन ्द ी | Español | Dansk
Copyright © 2024 All rights reserved. Contacts